Israel Gembok Masjid Ibrahimi dan Larang Umat Islam Beribadah Selama Paskah

Israel Gembok Masjid Ibrahimi dan Larang Umat Islam Beribadah Selama Paskah
warga shalat diawasi tentara Israel di Masjid Ibrahimi

Portal Islami - Tentara Israel menutup Masjid Ibrahimi untuk jamaah Muslim, pada hari Senin, yang dipersiapan bagi pemukim ilegal Israel untuk hari ketiga liburan Paskah kaum Yahudi, lapor Ma’an News.

Pasukan Israel dikerahkan di sekitar situs suci ini, dimana diyakini sebagai tempat pemakaman Nabiullah Ibrahim Alaihissalam, dan telah menjadi tempat ketegangan selama beberapa dekade.

Ketua Waqaf Islam di Al-Khalil, Ismail Abu al-Halaweh mengatakan pada kantor berita Ma’an bahwa terlepas dari pos-pos pemeriksaan dan sejumlah besar pasukan Zionis di area tersebut, masjid masih tetap masih penuh dengan jamaah shalat.

Masjid Ibrahimi adalah saksi bisu pembantaian berdarah warga Palestina pada 25 Februari 1994 oleh ektremis Yahudi keturunan Amerika Serikat, Baroch Goldstein.

Dibantu dengan pasukan penjajah Israel serta beberapa pemukim Yahudi di Kiryat Arba, Baroch Goldstein melakukan pembantaian terhadap warga Palestina yang saat itu sedang menunaikan shalat Subuh berjamaah.

Paltime.net melansir, saat pembantaian berlangsung, tentara Israel menutup pintu Masjid guna mencegah warga untuk menyelematkan diri serta melarang warga Palestina di luar Masjid menyelamatkan para korban.

Israel bahkan menembaki warga yang ingin membantu mengangkat jenazah para korban. Dalam peristiwa pembantaian ini, 50 warga Palestina luka, 29 di antaranya gugur di dalam Masjid Ibrahimi.

Sejak peristiwa itu, Israel menunutup Masjid Ibrahimi selama enam bulan serta membentuk lembaga bernama Shamgar yang ditugaskan untuk menyelidiki kasus pembantaian tersebut.

Secara sepihak, Shamgar justru memutuskan membagi Masjid Ibrahimi menjadi dua bagian, 60 persen untuk Yahudi dan sisanya untuk umat Islam. Mereka juga menempatkan pengalawan ketat di lokasi serta melarang azan dikumandangkan di Masjid tersebut.

Untuk diketahui, bagian Masjid Ibrahimi yang drampas kelompok ekstremis Yahudi adalah tempat persemayaman terakhir beberapa Nabi di antaranya adalah Nabi Ya’qub as dan Istrinya, Ibrahim as dan istrinya Sarah serta makam Nabi Yusuf as.

Penjajah Israel juga meletakkan gerbang elektronik yang biasa disebut dengan pintu kurungan, pos pemeriksaan dan 26 kamera pengintai di dalam masjid. Saat ini masjid ini hanya dibuka 10 hari dalam setahun untuk umat Islam dan 10 hari untuk Yahudi.

sumber: indonesiainside.id